Achinese

Ha Mim Tuhan nyang teupue meukeusud ayat Sabab Hadharat hana Neupeugah

Afar

Afrikaans

Albanian

Amharic

Arabic

(hm) sabaq alkalam ealaa alhrwf almqttaet fi 'awal surat albqrt
(حم) سبق الكلام على الحروف المقطَّعة في أول سورة البقرة
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ حمۤ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ حم

Assamese

Azerbaijani

Bambara

ߤ߭. ߡ. ( ߤ߭ߊ߯ߎ. ߡߌ߯ߡ)

Bengali

Berber

Bosnian

Bulgarian

Burmese

ဟာ၊ မီမ်။
၁။ ဟာ မီး(မ်)။

Catalan

Chichewa

Chinese(simplified)

Ha, mi mu [alabo yu er ge zimu de yinyi, wei an la zui zhi dao qi yi].
Hā, mǐ mù [ālābó yǔ èr gè zìmǔ de yīnyì, wéi ān lā zuì zhī dào qí yì].
哈,米目[阿拉伯语二个字母的音译,唯安拉最知道其意]。

Chinese(traditional)

Croatian

Czech

Dagbani

Haa-Miim (H.M.). [Bachi gaŋ gaŋ ŋɔ maa wuhirimi ni Alkur’aani nyɛla Muɣujizah (lahiʒibsi din ka ŋmali), dama so ʒi di gbinni naɣila Naawuni

Danish

Dari

حم. (مفهوم این حروف به الله معلوم است)،

Divehi

ح م (މި އަކުރުތަކުގެ مراد ދެނެވޮޑިގެންވަނީ اللَّه އެވެ)

Dutch

English

(Ha), M. (Meem), the Surah opens with these introductory letters from the Arabic Alphabet to draw attention to the miracle of the Quran which though written in the people's tongue, cannot be emulated
Ha Mim. (two mystical letters)
Ha, M"m. (These are the names of letters of the Arabic alphabet, and only Allah knows their meaning here)
Ha-Mim. [These letters are one of the miracles of the Quran, and none but Allah (Alone) knows their meanings
M. Ha-Mim. Hameed Owner of all Praise, Majeed Owner of Glory, states that

Esperanto

Filipino

Finnish

Ylistetty olkoon kunnian Jumala
Ylistetty olkoon kunnian Jumala

French

Fulah

Ganda

German

Gujarati

Hausa

Hebrew

Hindi

Hungarian

Indonesian

(Ha Mim) hanya Allah sajalah yang mengetahui arti dan maksudnya
AZ-ZUKHRUF (PERHIASAN) Pendahuluan: Makkiyyah, 89 ayat ~ Surat ini diawali dengan dua huruf eja seperti gaya al-Qur'ân dalam mengawali beberapa surat lainnya. Disebutkan, setelah itu, mengenai al-Qur'ân dan kedudukanya di sisi Allah, dan keterangan mengenai sikap orang-orang yang mencemoohkan misi yang dibawa oleh para rasul, yang kemudian diikuti dengan pemaparan beberapa bukti yang mengharuskan kita beriman hanya kepada Allah. Tetapi, kendati bukti-bukti itu demikian banyak dan jelas, mereka tetap saja mengakui adanya tuhan-tuhan lain--yang, tentu saja, palsu--selain Allah. Mereka beranggapan bahwa Allah memiliki anak-anak perempuan sedang mereka memiliki anak laki-laki. Dan ketika mereka tak lagi menemukan alasan yang membenarkan anggapan itu, mereka berdalih bahwa hal itu adalah tradisi leluhur yang harus dipegang teguh. Pada bagian lain, surat ini berbicara tentang kisah Nabi Ibrâhîm a. s. yang kemudian dilanjutkan dengan anggapan orang-orang kafir Mekah bahwa al-Qur'ân terlalu besar untuk diturunkan kepada seorang Muhammad. Semestinya, menurut mereka, al-Qur'ân hanya pantas diturunkan kepada salah seorang pembesar Mekah atau Thaif. Dengan begitu, mereka seolah-olah membagi-bagikan karunia Allah sekehendak mereka. Padahal Allah sendiri telah membagi-bagikan rezeki-Nya untuk penghidupan mereka di dunia karena mereka memang tidak mampu melakukan itu. Surat ini kemudian menyatakan bahwa andai bukan karena Tuhan tidak ingin kalau semua manusia menjadi kafir, tentu orang-orang kafir telah diberi seluruh kenikmatan dan kemewahan dunia. Dijelaskan pula, kemudian, bahwa siapa saja yang menentang kebenaran maka Allah akan menjadikan setan menguasai dirinya lalu membawanya ke lembah kehancuran. Selanjutnya, surat ini juga mengetengahkan kisah Nabi Mûsâ bersama Fir'aun dan kaumnya yang sangat sombong dan arogan dengan kekuasaannya. Suatu sikap yang kemudian justru mendatangkan balasan Allah kepada mereka. Kisah tentang Mûsâ ini kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang 'Isâ putra Maryam yang merupakan seorang hamba yang mendapat karunia dari Allah dan menyeru kepada jalan yang lurus. Setelah dipaparkan peringatan bagi orang-orang zalim berupa siksaan, dan kabar gembira bagi orang-orang Mukmin berupa surga kelak pada hari kiamat, surat ini ditutup dengan penjelasan betapa luasnya kerajaan Allah dan betapa tidak mampunya tuhan-tuhan palsu yang mereka persekutukan dengan- Nya. Dalam hal ini, Nabi Muhammad saw. diperintahkan untuk mengucapkan "salam perpisahan" kepada mereka, agar mereka mengetahui.]] Hâ, mîm. Surat ini dibuka dengan menyebut dua huruf fonemis yang merupakan gaya al-Qur'ân dalam mengawali beberapa suratnya

Iranun

Ha Mim. So Allah i Mata-o ko Paka-a antapan Niyan non

Italian

Japanese

Javanese

Kannada

navidannu arabi bhaseya kur‌an agi kalisiruvevu, nivu ariyabekendu
nāvidannu arabī bhāṣeya kur‌ān āgi kaḷisiruvevu, nīvu ariyabēkendu
ನಾವಿದನ್ನು ಅರಬೀ ಭಾಷೆಯ ಕುರ್‌ಆನ್ ಆಗಿ ಕಳಿಸಿರುವೆವು, ನೀವು ಅರಿಯಬೇಕೆಂದು

Kazakh

Kendayan

Khmer

Kinyarwanda

Kirghiz

Korean

Kurdish

سه‌رنجی سه‌ره‌تای سوره‌تی (الشوری) بده لاپه‌ره‌
بە (حا، میم) دەخوێنرێتەوە خوا زاناترە بە ماناکەی بۆ زانیاری زیاتر سەیری سەرەتای سورەتی (البقرة) بکە

Kurmanji

Latin

Lingala

Luyia

Macedonian

Malay

Malayalam

Maltese

Maranao

Ha, Mim. (So Allah i Matao ko paka-aantapan Iyan on)

Marathi

Nepali

Norwegian

Oromo

Panjabi

Persian

حم (رسول و جانشینانش بر اسرار این حرف آگاهند. یا اشاره به دو اسم حمید و مجید خداست)

Polish

Portuguese

Suratu Az-Zukhruf. Ha, Mim
Suratu Az-Zukhruf. Ha, Mim

Pushto

Romanian

Rundi

Ha, Miiym. (Insiguro y’izi ndome hamwe nuwufise ubumenyi bwazo zose n’Imana yonyene gusa)

Russian

Kha - Mim. Eta sura nachinayetsya zvuchnymi bukvami, podobno mnogim suram Korana, nachinayushchimsya s bukv arabskogo alfavita
Ха - Мим. Эта сура начинается звучными буквами, подобно многим сурам Корана, начинающимся с букв арабского алфавита

Serbian

Shona

Haa – Meem. (Mashoko aya ndemamwe ezvishamiso zviri muQur’aan, uye hapana anoziva zvaanoreva kunze kwaAllah)

Sindhi

Sinhala

Slovak

Somali

Sotho

Spanish

Swahili

“Hā, Mīm” maelezo yametangulia mwanzoni mwa sura ya Al-Baqarah juu ya herufi zilizokatwa na kutengwa

Swedish

Tajik

Tamil

Tatar

Telugu

Thai

Turkish

Twi

Uighur

Ukrainian

Urdu

حا، میم (حقیقی معنی اللہ اور رسول صلی اللہ علیہ وآلہ وسلم ہی بہتر جانتے ہیں)

Uzbek

Vietnamese

Xhosa

Yau

Yoruba

Zulu